Serangan Raksasa Hingga Membunyikan Suara Keras, Berikut Versi Cerita Rakyat Tentang Gerhana Matahari

TERAS INFO - Gerhana Matahari Hibrida yang akan berlangsung pada 20 April 2023 nanti sudah ditunggu-tunggu oleh masyarakat terutama yang jalur lintasnya akan dilewati oleh Gerhana Matahari Total.

Gerhana matahari hibrida sendiri merupakan gerhana matahari yang memiliki dua jenis gerhana saat terjadi.

Dimana satu daerah yang dilewati antumbra akan terjadi gerhana matahari cincin dan daerah yang dilewati oleh umbra akan mengalami gerhana matahari total.

Baca Juga: Keren! Gerhana Matahari Hibrida 2023 Diabadikan Melalu Prangko Seri Gerhana Matahari Total

Untuk daerah yang dilewati penumbra juga akan terjadi gerhana matahari sebagian.

Gerhana matahari hibrida seperti gerhana matahari total maupun sebagian, hingga gerhana matahari cincin sangat bisa dijelaskan secara ilmiah.

Namun, bagaimana kejadian gerhana matahari ini dijelaskan dalam bentuk cerita rakyat dan mitos?

Baca Juga: Tidak Sabar Menyaksikan Fenomena Gerhana Matahari Hibrida? Catat Dulu Tanggal, Waktu, dan Lokasinya

Ada banyak versi cerita rakyat Gerhana Matahari menurut daerah masing-masing.

Dalam kepercayaan masyarakat Bali dan Bangka, dikenal raksasa bernama Rau yang dipercaya telah memakan matahari saat langit gelap gulita dan terjadi gerhana.

Dalam cerita yang sama juga diceritakan, jika Rau ingin meminang salah satu Dewi, namun ditolak hingga Rau murka dan memaksa sang dewi untuk menerima pinangannya.

Baca Juga: Menyaksikan Langsung Gerhana Matahari 20 April 2023, Ini Dia Langkah-langkah Mengamati dengan Aman

Mengetahui hal ini, Dewa Matahari dan Dewi Bulan pun mengadu ke Dewa Wisnu untuk menghukum dan membunuh Rau.

Dewa Wisnu pun membunuh Rau dengan memenggal kepalanya sampai lepas dan jatuh ke telaga air suci.

Kepala Rau pun dipercaya hidup sampai saat ini, sedang tubuh Rau jatuh ke tanah dan mati.