Keren! Gerhana Matahari Hibrida 2023 Diabadikan Melalu Prangko Seri Gerhana Matahari Total

TERAS INFO - 20 April 2023 mendatang salah satu fenomena langka akan terjadi kembali di wilayah Indonesia dan tentunya sudah sangat ditungg-tunggu oleh sebagian besar masyarakat, yaitu Gerhana Matahari Hibrida.

Gerhana Matahari Hibrida sendiri adalah fenomena gerhana matahari total, gerhana matahari Sebagian, dan gerhana matahari cincin yang terjadi secara berurutan dalam satu fenomena gerhana.

Fenomena ini bahkan bisa disaksikan langsung tergantun dengan lokasi dari pengamat.

Baca Juga: Mudik dan Puasa: Penjelasan Ustad Adi Hidayat tentang Ketentuan Membatalkan Puasa Saat dalam Perjalanan

Untuk mendokumentasikan alah satu fenomena yang cukup langka ini, Pos Indonesia akan bekerjasama dengan Pusat Observatorium Bosscha Bandung ITB untuk membuat dan mengedarkan Prangko khusus Gerhana Matahari Total (GMT) tanggal 20 April 2023 bertepatan dengan fenomena ini berlangsung.

Prangko ini ternyata dibuat untuk melengkapi koleksi prangko grhana total dari Bosscha yang sudah ada sejak tahun 1983.

Dengan adanya momen fenomena tahun ini, diharapkan dapat menjadi sarana bagi masyarakat untuk memahami alam melalui fenomena gerhana matahari 2023 ini.

Baca Juga: Tidak Sabar Menyaksikan Fenomena Gerhana Matahari Hibrida? Catat Dulu Tanggal, Waktu, dan Lokasinya

Prangko ini dicetak dalam bentuk fullsheet, Sampul Hari Pertama dan Souvenir Sheet.

Dibuat dengan tiga versi desain, uniknya Prangko seri GMT ini adalah visualisasi dari cerita rakyat Papua yaitu Memecah Matahari.

Memecah Matahari sendiri berkisah tentang seorang pemuda bernama Rangi yang hidup di sebuah desa kecil dan gelap di kaki Pegunungan Jayawijaya.

Baca Juga: Menyaksikan Langsung Gerhana Matahari 20 April 2023, Ini Dia Langkah-langkah Mengamati dengan Aman

rangi akhirnya memiliki keinginan kuat untuk membawa desanya keluar dari kegelapan dengan menggunakan dua lembing sakti.

Rangi kemudian melempar dua lembing tersebut ke langit untuk memecah kegelapan yang selalu menutup cahay matahari.

Kegelapan itupun pecah dan sirna hingga desa Rangi bisa terang benderang.