Shalat Idul Fitri: Sunnah Muakkad yang Dianjurkan Dijalankan dengan Penuh Syukur dan Kepatuhan kepada Allah

Teras Info - Shalat Idul Fitri merupakan salah satu ibadah yang sangat penting bagi umat Islam. Ibadah yang dilaksanakan setiap tahunnya pada hari pertama bulan Syawal ini merupakan bentuk syukur atas selesainya ibadah puasa Ramadan.

Namun, apakah hukum melaksanakan shalat Idul Fitri itu sendiri?

Hukum melaksanakan shalat Idul Fitri adalah sunnah muakkad. Artinya, melaksanakan shalat Idul Fitri adalah sunnah yang sangat dianjurkan dan sangat ditekankan oleh Rasulullah SAW.

Baca Juga: Tidak Sabar Menyaksikan Fenomena Gerhana Matahari Hibrida? Catat Dulu Tanggal, Waktu, dan Lokasinya

Bagi umat Islam, melaksanakan shalat Idul Fitri merupakan bentuk kecintaan dan rasa syukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT.

Selain itu, melaksanakan shalat Idul Fitri juga memiliki banyak manfaat. Selain sebagai bentuk syukur atas selesainya ibadah puasa, shalat Idul Fitri juga dapat mempererat hubungan antar sesama umat Islam.

Selain itu, shalat Idul Fitri juga dapat menjadi sarana untuk memperbaiki diri dan menambah keimanan.

Baca Juga: Adab-adab Sungkeman dengan Orangtua pada Hari Raya Idul Fitri menurut Ustad Adi Hidayat

Namun, bagi sebagian orang yang berada di luar wilayah kota atau negara yang mayoritas beragama Islam, melaksanakan shalat Idul Fitri seringkali sulit dilakukan.

Oleh karena itu, mereka dapat melaksanakan shalat Idul Fitri secara jama'ah di tempat yang disediakan oleh pemerintah setempat atau melakukan shalat Idul Fitri secara mandiri di rumah.

Namun, perlu diingat bahwa meskipun melaksanakan shalat Idul Fitri adalah sunnah muakkad, tetapi hal ini bukan berarti boleh diabaikan atau ditinggalkan begitu saja.

Baca Juga: Cara Mengetahui Harta yang Bisa Dizakatkan: Panduan Praktis Menghitung Zakat Menurut Ustad Abdul Somad

Umat Islam diwajibkan untuk melaksanakan shalat Idul Fitri sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT dan sebagai wujud syukur atas nikmat yang telah diberikan. (*/Anggie)