Mahfud MD Minta Dukungan Penyusunan RUU Perampasan Aset, Bambang Pacul : Harus Bicara dengan Ketum Partai Dulu

- Jumat, 31 Maret 2023 | 20:00 WIB
Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul, Ketua Komisi III DPR RI (Foto/Twitter/@imanlagi)
Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul, Ketua Komisi III DPR RI (Foto/Twitter/@imanlagi)

TERAS INFO – Hadir dalam rapat dengar pendapat antara Komisi III dan Komisi Koordinasi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (Komnas TPPU) Bambang Wuryanto atau kerap disapa Bambang Pacul yang merupakan Ketua Komisi III DPR RI membuat heboh publik.

Menko Pulhukam Mahfud MD yang meminta agar Komisi III segera menggolkan RUU Perampasan Aset dibuat geleng-geleng kepala.

Ketika dia mengakui jika RUU Perampasan Aset termasuk salah satu cara untuk mencegah tindak pidana korupsi semakin meluas, Menko Polhukam terpaksa menelan pil pahit.

Baca Juga: Nama Artis Inisial R Terseret Dalam Kasus Pencucian Uang Rafael Alun, Netizen Sibuk Menebak-Nebak

Bambang Pacul siap kalau diperintah juragan,” katanya menjawab permintaan Menkopulhukam.

Mirisnya, anggota Komisi III DPR yang lain tertawa mendengar perkataannya tersebut.

Sebelumnya Mahfud MD meminta agar Ketua Komisi III DPR itu untuk menyegerakan pengesahan RUU Perampasan Aset yang masih menggantung sampai sekarang.

Baca Juga: Fadli Zon Ungkap Soal Standard Ganda pada Piala Dunia U-20, FIFA Tunjukkan Ketidakadilan

Jika RUU itu gol, maka harta para koruptor bisa dirampas asetnya sehingga bisa dimiskinkan.

“ Lobinya jangan disini, Pak,” cetusnya.

Dia juga mengatakan agar para pemerintah sebaiknya melobi para ketua umum partai jika ingin RUU Perampasan Aset ini segera menjadi UU.

Rapat dengar pendapat di Komisi III DPR ini juga dihadiri oleh Ketua PPATK, Ivan Yustiavandana.

Baca Juga: Presiden Jokowi: Saya Datang Mengecek Bahan Pokok di Maros

Meski tidak dimaksudkan siapa yang dimaksud ‘juragan’ itu, warganet langsung menduga jika itu merujuk kepada Megawati Soekarno Putri, Ketua Umum PDIP.

Netizen juga meluapkan kekesalannya di media sosial, bahkan ada yang mempelesetkan singkatan DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) menjadi Dewan Perwakilan Juragan.

Halaman:

Editor: Nurfahna

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X