Wisata Terbaru Bukit Cendono, Wisata Hiking yang Seru dengan Suguhkan Pemandangan Super Menakjubkan

TERAS INFO - Berbicara tentang destinasi hiking terbaru yang sedang menjadi perbincangan di Mojokerto, Jawa Timur, kita tak bisa melewatkan keindahan Bukit Cendono.

Bagi mereka yang memilih menjelajahi kecantikan alam Bukit Cendono, dijamin bahwa segala usaha yang dikeluarkan selama pendakian akan segera terbayar dengan pemandangan yang tak tertandingi.

Tentu saja, tak perlu diragukan lagi bahwa di Bukit Cendono, udaranya sangat sejuk, segar, dan penuh dengan kesegaran alami karena ketinggiannya di atas permukaan laut atau MDPL.

Baca Juga: Menikmati Sunset di Pantai Marjasah Bangkalan, Tebarkan View Keindahan Memukau dari Deretan Mangrove

Bagi para pelancong yang ingin menghabiskan malam di sini, mereka dapat dengan mudah mendirikan tenda di area Camping Ground yang telah disediakan.

Di sini, mereka akan disuguhi dengan suara gemericik yang tenang, berasal dari aliran sungai yang airnya tetap jernih dan segar.

Ini adalah sumber air alami yang dapat digunakan untuk mandi dan berbagai keperluan lainnya.

Baca Juga: Berwisata di Pantai Kawona Nusa Tenggara Timur, Batu Karang Indah dan Air Laut Berwarna Biru dan Hijau Tosca

Kami sangat menekankan pentingnya untuk tidak merusak atau menebang pohon secara sembarangan, karena tindakan semacam itu dapat mengganggu habitat dan ekosistem alam, yang seharusnya dilindungi dari tindakan manusia yang tidak bertanggung jawab.

Selain itu, para wisatawan juga dapat melanjutkan pendakian mereka ke Puncak Bukit Cendono untuk menikmati pemandangan matahari terbit dan matahari terbenam yang spektakuler.

Lokasi wisata hiking Bukit Cendono ini terletak di Desa Kemiri, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Baca Juga: Melihat Matahari Terbenam di Objek Wisata Bukit Cinta, Rekomendasi Tempat Kencan di Labuan Bajo

Pengalaman hiking di Bukit Cendono, Mojokerto, Jawa Timur. Perjalanan menuju ke destinasi ini memang tak singkat, mengharuskan pengunjung untuk bersabar mengarungi perjalanan yang agak jauh.

Sesampainya di sana, pengunjung perlu melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki, melewati ladang-ladang hijau yang menghampar serta mendaki bukit-bukit yang masih alami.

Oleh karena itu, kami sangat menyarankan agar pengunjung yang datang ke sini dalam kondisi fisik yang prima, khususnya mereka yang usianya masih muda.