TERAS INFO – Kekayaan alam yang cantik dimiliki oleh Papua, baik air, alam ataupun gunung dan salah satu yang belum banyak dikenal orang adalah Gunung Botak yang ada di Kabupaten Manokwari Selatan.
Yang menarik, Gunung Botak Papua ini keadaannya tidak benar-benar gundul yang agak kontras dengan namanya.
Beberapa orang menyebutkan, asal mula dinamakan Gunung Botak Papua adalah karena tidak ada pepohonan besar yang mengelilinginya dan hanya ditumbuhi oleh beberapa tumbuhan pendek, semak belukar, ilalang dan rumput liar.
Semua itu membuat Gunung Botak seperti sebuah gundukan raksasa yang berwarna hijau kekuningan dan tidak hijau rimbun seperti yang dimiliki gunung-gunung lain yang biasanya mempunyai hutan dengan pepohonan besar dan hijau di lingkungannya.
Seperti salah satu kecantikan tersembunyi, Gunung Botak yang berwarna hijau kekuningan itu akan berpadu dengan luasnya lautan biru yang dimiliki oleh Samudera Pasifik dimana samudera terdalam itu memang berhadapan langsung dengan gunung tersebut.
Dari puncak Gunung Botak, wisatawan akan dapat melihat lika-liki jalanan yang terdapat di kaki gunung yang beberapa menyebutkan akan tampak seperti lukisan batik.
Perairan yang ada di sekitar Gunung Botak itu jernih dan juga bening. Gelombang ombaknya tidak besar sehingga memudahkan nelayan untuk mencari ikan di laut.
Namun, karena lokasinya yang jauh dari pemukiman penduduk, tidak banyak nelayan yang mencari ikan disana meski ikan-ikan disana berjumlah banyak yang akan sayang jika tidak dimanfaatkan dengan baik.
Untuk menuju kesini, wisatawan akan menempuh perjalanan yang cukup panjang. Dari Manokwari, Anda akan menempuh perjalanan darat sebanyak 7 hingga 8 jam menuju Bintuni.
Sepanjang jalan itu, Anda akan melihat perkampungan warga lokal dengan pemandangan yang indah dan hijau.
Dan untuk menuju ke Gunung Botak, Anda harus menyewa mobil dengan harga yang cukup mahal, yakni lebih dari 2 juta karena belum ada angkutan umum yang menuju kesana.
Saat ingin menuju puncak Gunung Botak, telah tersedia tangga menuju keatas yang mendapatkan sebutan Tangga Seribu sehingga wisatawan tidak perlu khawatir untuk jatuh ke tebing.
Artikel Terkait
Vihara Terbesar di ASEAN, Maha Vihara Duta Maitreya Punya Sejarah yang Erat dengan Pendudukan Vietnam
Wisata Sungai Hidden Gem Kali Udal Gumuk Magelang, Tiket Murah Meriah tapi Tawarkan Pesona Istimewa
Curug Puntang Majalengka, Sekelumit Keindahan Alam yang Memancarkan Pesona Alam yang Memukau
Mirip Raja Ampat, Pulau Ulu Kasok Memiliki Keindahan Alam dengan Sungai yang Jernih dan Alam yang Asri
Kenalkan Air Terjun Lematang, Objek Wisata di Jambi yang Tawarkan Pemandian Air Panas: Ini Lokasinya
Lebih Canggih dari Jakarta, Kuala Kencana Dianggap Sebagai Salah Satu Pariwisata Eksklusif di Kabupaten Timika